02.36
Barlingmascakeb Blog
1 comments

Reboan tanggal 12 november tahun 2008



“Mari berbuat”

Reboan hari ini dibuka oleh sudara kita yang sedang terkena musibah atas kelalaian dirinya sendiri dan ditambah kurang tanggung jawab temannya yaitu mas ubaid
Reboan dibuka jam 20.36 WIBB. Tema reboan kali ini masih berkaitan dengan reboan yang kemarin yaitu tentang mahasiswa dan tanggung jawab sosialnya tetapi kali ini gerakan nyata mahasiswanya yang kita gojeg…(Mari berbuat)
Sebelum reboan ini mas doni yang sekarang baru saja menempuh hidup baru sebagai sarjana muda menulis beberapa artilel intinya tentang ilmu yang sedikitpun harus diamalkan dan jangan sombong dengan olmu yang sedikit itu……

Rabu tanggal 12 november sekitar jam makan siang teman-teman gojeg reboan iseng-iseng nongkrong dijalan yang penuh dengan kenangan dan masalah ini membagikan artikel yang ditulis mas doni, walaupun uang untuk fotocopy dari hasil premanisme teman-teman sangat antusias menjalaninya.dari hal yang kecilayo kita rubah semua………(hehehehehehe)
Reboan kali ini direncanakan mulai jam 20.30 WIBB tetapi molor 6 menit ya tidak apa-apalah korupsi waktu (hehehehehehehe)
Mas ubaid dengan pikiran tidak karuan membuka dengan salam perubahan
Ajakan bagaimana agar mahasiswa benar-benar bermanfaat dilingkungan, tidak hanya belajar ngomong tetapi belajar berbuat, lihat keadaan mahasiswa sekarang apakah mahasiswa masih benar?
Apakah mahasiswa masih berperan?
Apakah masih peka?
Apakah masih punya tanggung jawab social?
Walah belum selesai ngomong as ari sedeng dating yach kepotong deh ngomongnya maaf yah mas ubaid…..?
Sekalian break kiat ngumpulin dana yukkkkk…..dan akhirnya terkumpul 31.500 rupiah
Kita teruskan ok
Sekarang giliran mas doni yang nulis artikel itu bicara denagn nada pelan tapi sahdu karena mikir besok kalo udah wisuda mau ngapain yach?
Mas doni : menyadari mengenai sebagai mahasiswa harus mempunyai nalar kritis dan tanggap terhadapkondisi social yang terjadi didalam masyarakat, mampu menggali potensi diri .
Pak manto pun mulai mengekuarkan jurusnya bahwasanya mari kita nerbuat , apa yang mampu kita berbuat untuk kondisi masuarakat ataupun lingkungan sekitas kita.tidak harus dalam bentuk yang besar tetapi dengan berbuat ydengan nhal-hal yang kecil lebih dahulu.pak manto says: mari kita mengaca diri apa yang kita miliki, apa yang selama ini kita perbuat.

Iqdha dengan merdu masuk sebelum itu iqdha udah dapat SMS dari bang ali yang ada di banten “ kita masih terjebak dengan eksusifisme, mahasiswa masih terlalu pinter dipandang elit(hahahahahahaha……). Mari kita menyebar wacana positif.
Mas ari sedeng yang sok ganteng padahal ganteng sehhhhh
Dia berbagi pengalaman pernah ditanya kok mahasiswa sekarang gada gerakan yang nyata yach?bisane Cuma demo, demo, demo thok…..ngomong2 thok, pacaran tyok, hura-hura thok, beljar thok,
Mas sindung yang rambutnya kaya wimar witular ini pun menyambut gayung dari mas ari sedeng mahasiswa yang sekarang ini cenderung kurang kegiatan positif kita bias lihat Cuma seneng-seneng doang. Perlu adanya gerakan nyata yang dibuat mahasiswa atau pemuda saat ini yang langsung mengena terhadap masyarakat.
Mas dona yang gelisah melihat temen-temen ini, dengan tenaga yang tersisa mas dona Cuma bilang “mari kita mulai dari diri sendiri” suatu kata yang sedikit tetapi bermakna banyak banget, terimakasih mas dona ……kaya sapa yach(pak BH)hehehehehehehe..
Ini dia orang yang ditunggu untuk ngomong ma saris alias satria baja hitam
Kenapa kita takut dicap intelektual?
Kenapa kok kita kaya super hero yang harus menangani ini semua?
Kita bias melakukkan perubahan tanpa kita terjun langsung
Wah ada orang baru neh di katanya namanya raj padahal aslinya rahmono (hehehehehe kaya tokoh wayang yach ) kita mau melakukan perubahan kita harus siap terhadap resiko yang terjadi dan harus ada kejelasan tujuan dalam gerakan. Mahasiswa memang punya tanggung jawab pribadi yang harus dilaksanakan yaitu lulus kuliah, tetapi mahasiswa juga punya tanggung jawab social kepada lingkungan jadi harus pinter-pinter bagi tugas antara tanggung jawab pribadi dahn tanggung jawab social.
Mas kafi yang dari tadi menengarkan ternyata dia berfikir kok kita kaya onani she kita membahas hal yang sama dari hari rebo yang kemarin hingga hari rebo sekarang…yang pasti benar kata mas rahono mahasiswa punya beberapa tanggung jawab yang harus dilaksanakan , tanggung jawab pribadi maupun tanggung jawab social,
Hal yang sama pun diutarakan loleh mas yogas yanmg juga baru menempuh hidup baru nenjadi sarjana muda, dengan gagah beliau berkata kita tidak punya taewar menawar pada birokrat, kita bangun indepedentsi tidak tergantung pada satu hal jangan terkotak-kotakan seperti unkiversitas yang dikotak-kotakan ,oleh jurusan dan kita dipaksa untuk memilih itu.padahal universitas adalah tempat belajar yang seharusnya umuum. apa yang akan kita perbuat dikemudian hari, setelah selesai gojeg ini?akankah kita Cuma berkumpul-kumpul saja apakah kita bergerak dengan gerakan nyata!!mas yogas punya usl yang sangat bagus sekali…dia menginginkan setelah ini ada pembahasan tentang gerakan nyata untuk lingkugan gojeg reboan ini …yaitu membuat tempat sampah organic dan non ,organic…
Berita ini langsung disambut girang oleh teman-teman
Oki langsung masuk dengan cepat bahwa forum ini sebagai pengingat mengenai konsep diri, dan kita harus menyikapi persoalan social yang ada tanpa mengesampingkan persoalan pribadi masing-masing.usulan mas yogas bagus sekali dan bias ditindak lanjuti..
Doni perlu pematangn konsep gerakan, kesepakatan para anggota gojeg reboan ini…
Diakhir gojeg reboan kali ini temen-temen sepakat tentang pembuatan tempat sampah disekitar gang setanjung ini.
Walah panjang lebar gojeg reboan kali ini hasil yang diperoleh adalah tempat sampah. Inilah gerakan nyata yang berawal dari hal yang terkecil yang bias teman-teman gojeg reboan perbuat.,…
Akhirnya gojeg reboan kali ini berakhir dengan gembira oh yach tadinya ada cewe yang ikut tetapi belum pada ngomong jadi ya ga ditulis ah…semoga reboan besok ada cewe lagi ya Allah …amiennn dan mau ngomong…

Label: ,



Baca Selengkapnya...!

02.34
Barlingmascakeb Blog
2 comments

MARI BERBUAT...!!!

MARI BERBUAT...!!!

“Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu”. begitulah seharusnya kita dan para pemimpin kita bersikap/bertindak supaya kemaslahatan umat dapat segera kita rasakan.. sekarang ini banyak sekali insan-insan Indonesia yang berilmu tinggi, gelar sederet-deret, jabatan mumpuni tapi enggan mengamalkan apa yang dia kuasai, dia punya dengan berbagai macam alasan. kurang percaya dirilah, belum cukup ilmu-lah, ini-lah, itu-lah...

Kata Prof. Eko, “bertindaklah sebaik yang kita bisa, semoga Tuhan akan menyelesaikan sisanya”. Berbuat sesuatu untuk kebaikan itu tidak harus menunggu sampai kita berlebih. kalu kita hanya tahu Bismillah ya amalkanlah bismillah itu, kalau-pun kit hanya tahu alif ya amalkanlah alif itu. Tapi ya jangan lantas kebablasan... wong tahunya hanya secuil kok ngomongnya ngalor-ngidul ga karuan sampe ga jelas apa yang sebenarnya diomongkan... kalau sampai seperti itu bukan manfaat yang akan didapat, malah bisa-bisa bakal di hujat.
Seperti dalam diskusi yang kemaren pada rabu malam digelar temen-temen di Gg. Setanjung Sekaran yang membahas bagaimana harusnya mahasiswa berperan pada lingkungan sekitarnya terkait dengan tanggung jawab sosial yang di emban di pundak mahasiswa. Mahasiswa itu katanya agent of change dengan kata lain komunitas yang akan membawa perubahan pada lingkungnnya baik itu perubahan positif atau perubahan negative. Dengan adanya gerakan mahasiswa Orde Lama tumbang, melalui demo besar-besaran mahasiswa Orde Baru runtuh dan Orde reformasi pun bergulir dank arena adanya mahasiswa pula free sex (bagi yang beruntung, karena jaman sekarang katanya susah pengen nge-sex gratis/free) berkembang biak di lingkungan sekitar kampus tak terkecuali Sekaran dan sekitarnya. Ada temen saya yang mengeluh bahwa sekarang ini mahasiswa kurang peka terhadap situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Baik terhadap kebijakan pemerintah yang sering tidak berpihak terhadap rakyat kecil atau terhadap masalah yang melingkupi lingkungan sekitar kita yang kiranya perlu suatu sentuhan agar menjadi lebih baik.
Di jaman yang serba canggih seperti sekarang ini seharusnya memudahkan kita untuk terus berkreasi dan berbuat sesuatu yang bermanfaat baik bagi kita sendiri dan juga bagi lingkungan disekita kita, jangan yang terjadi malah sebaliknya. Fenomena yang terjadi belakangan ini, dijaman yang serba mudah ini, malah melahirkan generasi yang pengennya serba instan, tidak kenal kerja keras, maunya yang serba gampang dan keseringanya nggampangke. naudzubillah mindalik.
Kawan-kawanku, mulai saat ini mari kita semua berbuat sesuatu untuk kembali menegaskan bahwa Mahasiswa itu adalah agent of change dalam arti yang positif. Tidak perlu muluk-muluk (ntar kalo jatuh juga sakit soalnya), lakkukanlah sesuatu yang kita bisa dengan sebaik mungkin, berbagi dengan sesama walau secuil, menolong tetangga walau tak seberapa, memperingatkan yang lupa walau kadang kita pun lupa, menegur yang alpa walau berat rasanya, meminta maaf jika bersalah dan memaafkan tanpa harus diminta. Sekali lagi “Berbuatlah sebaik yang kita bisa, semoga Tuhan menyelesaikan sisanya”. SALAM PERUBAHAN

Gang Setanjung, 8 November 2008
Komunitas Gojeg Reboan Setanjung

Label: ,



Baca Selengkapnya...!

02.30
Barlingmascakeb Blog
1 comments

“ Mahasiswa dan tanggung jawab Sosial”

Reboan tanggal 5 oktober tahun 2008 Tempat di Njogan Grup

Tema “ Mahasiswa dan tanggung jawab social”

Waktu dimulai sekitar jam 9 malam yang dibuka oleh seolah-olah kaya moderator yaitu sodara Doni..dibuka biasa dengan salam kemudian doni sedikit berbicara memaparkan tentang mahasiswa dan tanggung jawab sosialnya,..tidak panjang lebar doni mengutarakan isi hatinya langsung doni melempar bola panas pada temen-temen yang datang di gojeg reboan(kata imanuel).
Imanuel pun menyambut dengan gagah perwira, beliau berkata “tema kali ini yaitu tentang mahasiswa dan tanggung jawab sosialnya”kenapa kok mahasiswa?apakah tidak bias lepas dari mahasiswa?kemudian bung im(panggilan akrab temen-temen)dengan gaya cool nya menyatakan mahasiswa saat ini kurang peka terhadap kedaan yang ada missal adanya UU pornografi, naikna BBM, dan banyak lagi yang lainya intinya mas im mengatakan bahwa mahasiswa sekarang tidak responsive terhadap kebijakan-kebijan pemerintah. Mas im juga menyentuh bahwa mahasiswa saat ini adalah agent of change positif atau agent of change negative,dengan begitui apakah mahasiswa sekarang masih punya nyali untuk menyatakan dirinya sebagai agent of change.dan agent-agent yang lain.

Tiba-tiba datang temen yang sudah dikabarkan meninggal dunia yaitu mas eko padahal itu Cuma bohongan.temen-temen pun tadinya sempat panic dan percaya malah udah ada yang sampai menitikan air matanya. walah-welwh mati kok bercanda.mas eko datang bersama mas bayu yang mukanya seperti cewek padahal cowo dan cirri khas mata belonya itu loh…(heheheheh peace mas bayu)
Dari kejauhan mas Oki sudah tegang, gelisah, gundah gulana beliau ingin mengucap kata dan akhirnya kesempatan itupun ada langsung disambut gembira ria oleh mas Oki. Beliau mengatakan bahwasanya mahasiswa bukan lagi agent of change.apakah agent of change positif atau negative?selain itu mas Oki menyatakan siklus antar generasi yang kurang berjalan dari angkatan ke angkatan mengalami penurunan. Beliau juga mengutarakan tentang konsep diri sebelum mengkonsep yang lebih besar(gerakan).konsep diri ini akan sebagai dasar pemikiran,tindakan,dan gerakan pemuda.
Ubaid yang Dari tadi ngerokok truzzz diem menyimak kawan-kawan yang sedang berbicara ternyata dia mikir dan sesudah mas Oki berbicara sekarang giliran mas Ubaid bahwasanya mahasiswa belajar bukan hanya dikelas atau dikampus, tapi mahasiswa belajar tentang keadaan yang ada disekitar kita.mahasiswa harus peka.tanggung jawab untuk menuntut ilmu dikampus memang kewajiban tetapi ilmu yang didapatkan itu harus bias bermanfaat bagi dirinya atau bagi orang lain disekitarnya dirumah atau dilingkungannya dia bernafas.kritis terhadap lingkungan kampus itupun yang jadi bahan buat mas ubaid
Wah mas yang satu ini kita juluki satria baja hitam karena dia mesti tidak sepakat dengan yang lain walau gak nyambung julukan itu tapi tetap satria baja hitam.beliau menyinggung bahwa mahasiswa bukan hanya demontrasi saja.masih banyak potensi-potensi yang ada pada mahaiswa yang belum dinyatakan.(potensi seni, olah raga,dll…..)
Mahasiswa juga seharusnya jangan apatis terhadap politik.mungkin pada saat ini politik dianggap hal yamh menjijihkan bagi sebagian mahasiswa..(hehehehe menjijihkan koh)mass atria baja hitam yang sebenarnya adalah mas ariz.
Dengan wajah penuh memelas dikarenakan lagi tuyingen(sakit)mas iqdha mengatakan memang bahasan politik sangat enak untuk dibahas, mahasiswa yang membahas politik ini biasa mengutarakanya dengan bahasa-bahasa yang keren, yang sulit-sulit bagi saya bahasa-bahasa soekarno,che,mozedong,karlmax,ahmadinejad,hugo sancez,dan kawan-kawannya yang sudah mendahului kita dan semoga ahwah mereka tenang disisi-Nya….amien…mahasiswa takut mengutarakan pikiran-pikran asli dirinya.mas iqdha ingin suasana masyarakat kampus yang peka terhadap keadaan disekitarnya.dan bias bermaanfat bagi semua orang.
Reboan yang sangat hangat canda tawa bergema keakraban menghangatkan suasana,
Masjasmad dengan gayanya membawa buku tebal.dan jarang dibaca (heheheheh go gaya-gaya ben koyo mahasiswa)
Mas buluk yang tengil ini Cuma mendengarkan dan sesekali komentar tengil yang membuat semua tertawa lepas tanpa beban hidup.
Mas kafi pun mulai menunjukan tajinya beliau berbicara dan saya lupa apa yang dibicarakan itu dan alhamdulillah sama mas doni ga ditulis jadi maafkan kita ya mas kafi?
Mas udjo yang lg sakit gigi pun ikut-ikutan aja reboan padahal untuk ngomong aja susah eh ikut aja.jadi Cuma menyerap ilmu-ilmu temen-temen reboan dan mudah-mudahan bermanfaat yam as dan cepet ditambal tuh gigi(kaya ban ditambal)
Wah reboan punya teamn baru neh mas pandu dan mas gilang yang langsung dianiaya dan dipaksa untuk berbicara. Gilang menginginkan gerakan real yang dilakukan mahasiswa bukan hanya wacana saja. tindakan nyata juga jadi titik point mas gilang.
kemudian dilanjutkan oleh mas pandu yang sok cool dengan bahasa campuran Indonesia-ngapak mas pandu mengutarakan pengalamannya pulang kekampung halamannya tercinta dan beliau banyak ditanya mas pandu ikut demo ga?trus malah disarankan oleh orang tuanya jangan ikut-ikutan demo ya nang…jangan ikut macem2.(gerakan-gerakan/organisasi)trus di daerah mas pandu banyak yang bertanya buat apa sekolah tinggi-tinggi menghabiskan uang saja..padahal ditempat mas pandu juga banyak orang kaya yang sawah ngablak-ngablak(luas)tetapi pernyataan buat apa sekolah tinggi-tinggi buang-buang uang saja ga jadi apa2 itu yang membuat mereka tidak menyekolahkan anak2nya.
Semua temen-temen menyatakan bener bahwa sekolah tinggi-tinggi memang membuang-buang uang saja..tanpa hasil yang maksimal…..(hehehehehehe)
Eh sesosok orang melintas diantara temen-temen yang sedang kumpul beliau ingin buang air kecil. inilah orang tua yang ada disekitar kita mas wirawan atau kang wiro trus temen-temen menahan dia untuk tidak meninggalkan kita semua yanmg sedang asik asoy geboy gojegan. beliau dipersilahkan untuk mengeluarkan jurus-jurus maut eh malah Cuma ketawa saja memang dasar orang tua jadi kita lepaskan saja karena kang wiro sedang ngenet.
Malam pun semakin larut sudah pukul 12 malam dan reboan inipun ditutup dengan hasil yang biasa-biasa saja(kata mas buluk)tetapi kita mengambil hikmahnya bahwasannya mahasiswa harus jd orang yang bermanfaat,peka terhadap sekitar,…
reboan pun ditutup dan saya bingung nulis apa lagi jd Cuma itu saja reboan 5 oktober 2008 kali ini.jika ada yang salah saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
Salam perubahan

Label:



Baca Selengkapnya...!